Mengapa sampai Ada Istilah Menuntut Ilmu hingga ke China?
Mengapa sampai Ada Istilah Menuntut Ilmu hingga ke China? Senin, 28 Desember 2020 | 16:59 WIB Lihat Foto Penulis: Said Aqil Siroj | Editor: Sri Noviyanti TUNTUTLAH ilmu walau sampai negeri China karena mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Hal ini menjadi menarik. Mengapa yang disebut China? Mengapa bukan Yunani yang pada masa Nabi Muhammad SAW sedang berada pada puncak kejayaan atau Mesir yang kala itu termasuk peradaban maju? Boleh jadi hal itu merupakan isyarat bahwa Islam akan mencapai China meskipun negerinya nun jauh dari jazirah Arab. Siapa yang menyangka pula akhirnya China termasuk salah satu negara terdepan dalam hal teknologi. Saat masih berada di Mekkah dan mendapatkan tekanan dari kaum Quraisy, Nabi mempersilakan para sahabatnya untuk hijrah. Ada yang pindah ke Etiopia seperti Ja'far bin Abi Thalib, ada pula yang ke China. Setidaknya terbukti dari dua makam sahabat Nabi di Quanzhou yang tertulis wafatnya pada tahun 622. Meski namanya tidak tertulis, dar