Bisnis Digital Pendukung Utama Telkom.

19 June 2020, 22:52 WIB 

Bisnis Digital Pendukung Utama Telkom di 2019
  PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom berhasil membukukan pendapatan Rp135,57 triliun pada tahun buku 2019. Perolehan tersebut tumbuh positif sebesar 3,7% dibanding 2018 dengan EBITDA Rp64,83 triliun.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan Digital Business milik Telkom, yakni Telkomsel dan IndiHome tumbuh signifikan dan menjadi kontributor utama pertumbuhan perseroan pada 2019.

 Bisnis digital Telkom saat ini memiliki tingkat pertumbuhan yang cukup tinggi, yakni hampir 30%. Ada beragam layanan digital yang dikategorikan ke dalam Digital Platform dan Digital Services baik untuk B2B maupun B2C seperti video, games, music, advertising dan lain sebagainya, demi memenuhi kebutuhan para pelanggan dan senantiasa memberikan pengalaman terbaik.

"Oleh karena itu, Telkom meyakini bahwa bisnis digital akan menjadi salah satu sumber pendorong pertumbuhan bagi perusahaan di masa mendatang, serta memantapkan langkah menjadi perusahaan telekomunikasi digital, di mana digital platform dan digital services menjadi faktor pembeda dan nilai tambah dari digital connectivity yang saat ini merupakan kompetensi utama perusahaan," ungkap Ririek dalam video conference, Jumat (19/6).

Dia menambahkan pencapaian Perseroan sepanjang 2019 menunjukkan bahwa Telkom berada pada jalur yang tepat untuk menjadi Digital Telecommunication Company dan berkomitmen memperkuat kapabilitas bisnis digital.

“Untuk memantapkan langkah sebagai digital telco dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan serta memberikan pengalaman digital yang terbaik bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia, di tahun 2020 ini Telkom fokus pada tiga domain bisnis, yakni digital connectivity, digital platform dan digital services,” sambungnya.

 Ririek menyebut, Telkom akan terus memperkuat posisi sebagai market leader pada domain digital connectivity dengan menghadirkan layanan berkualitas dengan jangkauan terluas.

Telkom juga mengakselerasi digital platform dengan cara mengembangkan layanan data center & cloud pada tahap awal untuk kemudian menyediakan smart platform di atasnya sebagai enabler berbagai layanan dan solusi ICT.

"Selanjutnya produk-produk digital service akan dikembangkan secara selektif, termasuk melalui akuisisi maupun kemitraan, didukung secara sinergis oleh digital platform dan digital connectivity yang telah dibangun sehingga pelanggan mendapatkan pengalaman terbaik," ujar Ririek.

Selain itu, sejak 2019 Telkom telah melakukan perubahan kebijakan bisnis dengan berfokus pada lini bisnis yang memiliki profitabilitas lebih tinggi yang bersifat recurring terutama pada layanan enterprise solutions seperti enterprise connectivity, data center dan cloud, dan secara selektif mengurangi dan tidak memprioritaskan solusi bisnis yang memiliki tingkat margin relatif rendah dan non-recurring. (E-3)

Sumber: https://m.mediaindonesia.com/read/detail/321891-bisnis-digital-pendukung-utama-telkom-di-2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RIM BLACKBERRY HOME

616. M12 Samsung Baru Baterai 6000mAh

652. Xiaomi Redmi 9T