uawei Gandeng Telkomsel Siapkan SDM Unggul untuk Transformasi Digital
uawei Gandeng Telkomsel Siapkan SDM Unggul untuk Transformasi Digital
OlehKhoirunnisa
20 Maret 2021 07:00
Jakarta, Selular.ID – Huawei Indonesia dan Telkomsel berhasil menuntaskan program kolaborasi pengembangan potensi sumber daya manusia (SDM) Telkomsel guna meningkatkan kompetensi mereka di bidang digital. Program kolaboratif tersebut bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan transformasi di Telkomsel yang kian inklusif sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, yang mencakup transformasi dari sisi SDM, proses, serta teknologi.
Melalui program ini, kedua perusahaan menggelar beragam kegiatan lokakarya kepemimpinan digital yang mengupas tren, tantangan dan strategi yang harus diantisipasi di era transformasi digital saat ini. Melalui pengkajian sejumlah studi global, program ini diharapkan turut berkontribusi dalam memperkuat SDM Telkomsel setingkat manajer untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan digital mereka di berbagai domain, seperti kepemimpinan strategis, tren bisnis dan teknologi, serta transformasi organisasi.
Lebih dari 2.000 SDM Telkomsel berpartisipasi dalam program inkubasi yang digelar oleh Huawei Indonesia bersama Telkomsel pada tahun 2020 dan merupakan tindaklanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antar dua perusahaan tersebut pada November 2019. Selama satu tahun, Huawei Indonesia dan Telkomsel menggelar lebih dari 200 pelatihan kepemimpinan dan teknologi digital, yang meliputi pelatihan untuk menguatkan kesiapan menjelang kehadiran teknologi 5G, Cloud, Internet of Things (IoT), Analitik Big Data, Kecerdasan Artifisial (AI), SDN, NFV, Customer Experience Management (CEM), dan Service & Experience Quality (SEQ).
R. Muharam Perbawamukti, Chief Human Capital Officer Telkomsel, mengatakan, “Kami yakin kolaborasi ini merupakan tonggak perjalanan Telkomsel yang selaras dengan upaya kami dalam meningkatkan SDM Telkomsel ke level berikutnya. Telkomsel telah meluncurkan sejumlah upaya strategis yang mendukung akselerasi terwujudnya transformasi di seluruh aspek perusahaan, dari portofolio bisnis, SDM, hingga model operasional, guna memperkokoh posisi kepemimpinan Telkomsel di ekosistem digital Indonesia saat ini.”
“Belum lama ini, Telkomsel memperkenalkan budaya perusaahan baru yang fokus dalam membangun keterpaduan dalam bekerja di antara seluruh SDM di perusahaan selama fase transformasi ini berlangsung, sekaligus sebagai langkah mempersiapkan mereka sebagai enabler dalam transformasi, agar mereka selalu sigap menyambut masa depan di tengah kondisi dunia yang tidak menentu saat ini. Oleh karenanya, kami berharap bahwa kolaborasi yang kami jalin bersama Huawei Indonesia akan mampu meningkatkan kualitas SDM. Kami juga berharap bahwa kolaborasi ini dapat berjalan berkesinambungan untuk membuka lebih banyak peluang baru bagi SDM kami ke depannya, sebagai wujud sumbangsih dalam upaya bangsa mencetak manusia-manusia unggul Indonesia,” imbuh Muharam.
“Kami melihat bahwa kapabilitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang teknologi digital memainkan peranan yang sangat penting dalam mengakselerasi visi dan misi besar perusahaan. Oleh karena itu, kami sangat antusias membangun kolaborasi dengan Telkomsel dalam program pengembangan talenta digital ini,” ujar Steven Wang, Telkomsel Account Director Huawei Indonesia.

Steven menambahkan, Huawei percaya bahwa peluang, kompetensi SDM, teknologi, dan produk adalah kekuatan pendorong utama untuk pengembangan perusahaan. Keempat kekuatan tersebut saling mempengaruhi. Peluang dan teknologi mendorong kompetensi SDM, teknologi mendorong lahirnya produk-produk, dan produk mendorong terciptanya lebih banyak peluang.
“Ini adalah sebuah siklus,” kata Steven. “Karena bisnis telah bertransformasi menjadi perusahaan digital, maka inkubasi dan transformasi talenta digital sangat penting untuk menjawab berbagai tantangan bisnis di masa depan dengan lebih baik.”
“Kami berharap program ini dapat menambah pengetahuan, pemikiran dan pencerahan yang optimal yang bermanfaat dalam mendukung terselenggaranya transformasi digital,” pungkas Steven.
Komentar
Posting Komentar