Hubungan LN ASObama: Xi Jinping Berhasil Konsolidasi Kekuasaan
Washinton, CNN Indonesia-- Presiden Barack Obama mengatakan Presiden TiongkokXi Jinping telah mengkonsolidasikan kekuasannya lebih cepat daripada para pemimpin Tiongkok lain dalam beberapa dekade terakhir dan mengkhawatirkan negara tetangganya.Obama, yang bertemu dengan Xi Jinping bulan lalu di Beijing, mengatakan kepada kelompok bisnis AS bahwa pemimpin Tiongkok ini berhasil mendapatpengakuan sejak berkuasa."Dia berhasil mengkonsolidasikan kekuasaan lebih cepat dan lebih komprehensif dibandingkan pemimpin lain sejak Deng Xiaoping," ujar Obama yang merujuk pada pemimpin Tiongkok pada 1878 hingga 1992."Semua pihak kagum dengan pengaruhnya di dalam Tiongkok dalam dua setengah tahun."Namun, Obama mengatakan ada sisi negatif dari kepopuleran Xi yang meningkatdengan cepat ini."Situasi ini ada bahayanya. Dalam masalah hak asasi manusia, dalam masalah pengekangan para pembangkang. Dia memanfaatkan nasionalisme yang mengkhawatirkan negara tetangga," ujar Obama sambil menyebut perselisihan wilayah laut di wilayah."Di sisi lain, saya pikir mereka berniat mempertahankan hubungan baik dengan AmerikaSerikat. Dan kunjungan saya menggambarkan upaya merekamempertahankan hubungan mereka secara efektif."Obama mengatakan Amerika Serikat ingin memperlihatkan kepada Tiongkok keinginan akan hubungan yang sama-sama menguntungkan sambil menekan upaya mengatasi berbagai masalah seperti pencurian data bisnis di dunia siber.
--
"Tidak diragukan bahwa mereka terlibat, dan ini masalahnya. Kami pun menekan mereka dengan keras."Presiden Obama meminta para pimpinan perusahaan untuk terbuka jika diancam dalam masalah tersebut meski ada risiko bisnis mereka di Tiongkok akan terkena dampaknya.Presiden AS ini mengatakan yakin pemerintahnya bisa mengendalikan hubungan dengan Tiongkok yang produktif bagi dunia.Sementara itu guru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying mengatakan perkembangan yang tetap ini baik bagi kedua negara."Tentu saja kami memiliki pandangan berbeda dalam sejumlah isu, tetapi perbedaan kedua negara ini lebih kecil darikepentingan bersama," ujarnya di depan media di Beijing.Presiden Obama tidak terlalu optimis terkait dengan Rusia dan Presiden Vladimir Putin."Dia telah berubah menjadi seorang nasionalis, yang menerapkan pendekatan kuno dalam kebijakan Rusia sehingga menakutkan negara-negara tetangganya dan merusak perekonomian negara itu," ujar Obama."Tantangannya adalah bekerja sama secara politik dengan dia dari dalam Rusia, meski situasi saat ini mengisolasi negara itu secara internasional."Rusia saat ini dikenai sanksi ekonomi dari Amerika Serikat dan Uni Eropa karena masalah di Ukraina.
--
"Tidak diragukan bahwa mereka terlibat, dan ini masalahnya. Kami pun menekan mereka dengan keras."Presiden Obama meminta para pimpinan perusahaan untuk terbuka jika diancam dalam masalah tersebut meski ada risiko bisnis mereka di Tiongkok akan terkena dampaknya.Presiden AS ini mengatakan yakin pemerintahnya bisa mengendalikan hubungan dengan Tiongkok yang produktif bagi dunia.Sementara itu guru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying mengatakan perkembangan yang tetap ini baik bagi kedua negara."Tentu saja kami memiliki pandangan berbeda dalam sejumlah isu, tetapi perbedaan kedua negara ini lebih kecil darikepentingan bersama," ujarnya di depan media di Beijing.Presiden Obama tidak terlalu optimis terkait dengan Rusia dan Presiden Vladimir Putin."Dia telah berubah menjadi seorang nasionalis, yang menerapkan pendekatan kuno dalam kebijakan Rusia sehingga menakutkan negara-negara tetangganya dan merusak perekonomian negara itu," ujar Obama."Tantangannya adalah bekerja sama secara politik dengan dia dari dalam Rusia, meski situasi saat ini mengisolasi negara itu secara internasional."Rusia saat ini dikenai sanksi ekonomi dari Amerika Serikat dan Uni Eropa karena masalah di Ukraina.
Komentar
Posting Komentar